Penyebab dan cara mengobati kelenjar kista bartholin

Kelenjar bartholin umum diderita karena beberapa alasan yang sangat akan merugikan wanita. Selamat datang di website kami semoga segala informasi bisa kami bagikan kepada anda.


Kelenjar bartholin terdapat sepasang, terletak di sebelah luar selaput dara, dengan nama lain kelenjar vulvovaginal atau paravaginal. pada kedua sisi bibir kemaluan, terdapat dua buah lubang masuk yang kecil, yang dihubungkan oleh saluran sepanjang 1-2 cm, menuju ke kelenjar bartholin. kelenjar ini berukuran kecil, berbentuk datar dan menghasilkan lendir. infeksi pada kelenjar ini dapat terjadi akibat penyakit yang ditularkan secara seksual, khususnya GO (kencing nanah).

Saluran yang menghubungkan kelenjar bartholin tersebut rentan terhadap infeksi, karena bentuknya yang pendek dan sempit. Kuman-kuman, terutama Neisseria gonorrhoe (penyebab penyakit GO), yang disertai infeksi sekuder seperti streptokokus, stafilokokus atau E.coli, didalam saluran tersebut akan membentuk semacam kantung yan dapat membesar karena terisi cairan nanah. Radang tersebut dapat membaik sendiri, namun jika ujung saluran tersumbat secara permanen, dapat menyebabkan tertahannya lendir yang dihasilkan kelenjar, dan terbentuklah kista. Proses ini biasanya pada salah satu sisi kemaluan saja, dan diperkirakan terjadi pada 2% perempuan. Kelenjarnya sendiri hamper tidak pernah secara serius terlibat dalam infeksi saluran bartholin, namun pada perempuan berusia lanjutb yang terdapat benjolan didaerah ini, harus di kesampingkan adanya pertumbuhan kanker bartholin. Obat Gatal Anus Paling Ampuh

Penyebab kista bartholin 
Cairan yang dikeluarkan oleh kelenjar bartholin mengalir melewati saluran langsung menuju vagina. Saluran tersumbat yang menampung kelebihan cairan kemudian berkembang menjadi kista. kista bartholin dapat makin membesar setelah berhubungan seksuan karena penambahan cairan yang diproduksi kelenjar bartholin saat terjadi hubungan seksual.

Penyumbatan kelenjar bartholin disebabkan oleh beberapa faktor, seperti infeksi bakteri, iritasi jangka panjang, atau peradangan. infeksi kista bartholin dapat terjadi oleh bakteri penyebab infeksi menular seksual (IMS), yaitu bakteri gonococcus yang menyebabkan penyakit Gonore atau kencing nanah dan chlamydia trachomatis (pkenyakit clamydioa/klamidia). Bakteri lainnya adalah streptococcus pneumonia sebagai penyebab pneumonia, Escherica coli atau E.coli sebagai penyebab do\iare dan keracuanan makanan, dan haemophilus influenza sebagai penyebab meningitis.

Mengobati kista bartholin 
Kista bartholin tidak selalu menyebabkan keluhan, akan tetepai kadang-kadang dirasakan sebagai benda berat dan menimbuljkan kesulitan pada saat berhubungan seksual. Jika kistanya tidak besar dan tidak menimbulkan gangguan, tidak perlu dilakukan tindakan apa-apa hanya diberikan terapi obat-obatan saja, tetapi jika sudah bernanah harus dikeluarkan dengan sayatan. Ada dua teknik bedah dalam penatalaksanaan kista bartholin yaitu dengan ekstirpasi dan marsupialisasi. pembedahan berupa ekstirpasi dapat dilakukan terapi memiliki resiko pendarahan yang tinggi, oleh sebab itu tindakan yang dianjurkan adalah marsupilisasi.

Cara-cara mengobati
Kelenjar ini akan berukuran sebesar kacang dan tidak akan teraba olkeh tanagan. Jika terjadi infeksi maka akan mengalami pembesaran. pada masa puberitas, mulai berfungsi memberikan kelmebaban pada vestibulum.

Kelenjar bartholin memilik fungsi untuk melumasi ketika berhubungan seksual pada area kewanitaan anda. maka apabila terjadinya pembengkakan akan memicu berkembangnya kista.
Pengobatan untuk kista bartholin akan tergantung pada:

1.Seberapa parah dampak yang akan ditimbulkan.
2.Ukuran dari kista.
3.Kista akan menimbulkan gejala atau tanda-tanda.
4.jika kista terinfeksi maka akan menimbulkan abses.

Adapun pengobatan yang dilakukan adalah dengan cara:

1.Mandi sitz
Dengan menggunakan mandi sitz anda dapat melakukannya dirumah dengan cara mudah. berendam dalam denagn menggunakan air hangat, anda bisa melakukan dalam 4 kali dalam sehari. cara ini dilakukan untuk dapat menghambat perkembang kista.

2.Bedah drainase
Adalah tindakan untuk pengeluaran abses yang diakibatkan oleh adanya infeksi apendiks vermicularis. terlebih dahulu akan melakukan pemeriksaan foto thoraks, USG abdomen atau jika diperlukan menggunakan CT-Scan.

3.Antibiotik
jika ditemukan hasil test yang cenderung adanya penyakit menular seksual maka dokter akan mengambil tindakan dengan memberikan obat yang bersifat autibiotik sehingga dapat menekan perkembangan bakteri yang menyebabkan infeksi. Akan tetapi jika ditemukan pada kasus abses yang dikeringkan, tidak memerlukan antibiotic.

4.Marsupialization 
Ketika dokter telah melakukan plemeriksaan dan menyarankan anda melakukan prosedur marsupialization yaitu dengan adanya prosedur peringatan sehingga benjolan menjadi kering dan kemudian dingding benjolan pada kulit akan dijahit dan membuat saluran baru. adapun metode penyembuhan dengan cara marsupialization akan sembuh pada satu bulan setelah proses dilakukan.
Sampai saat ini belum ditemukan upaya pencegahan kista bartholin. akan tetapi untuk anda menjaga keberesihan daerah kewanitaan dan menggunakan kondom ketika melakukan hubungan seksual agar tidak menjadi pembentukan kea rah abses. Semoga artikel Penyebab dan cara mengobati kelenjar bartholin ini bisa menjadi ilmu dan sumber referensi bagi anda dan semoga menjadi manfaat untuk banyak orang.

Share this article :
+
Previous
This is the oldest page